SINTANG – Perhelatan akbar Pramuka Penegak dan Pandega se-Kalimantan Barat, Raimuna Daerah (Raida) Tahun 2025, resmi ditutup pada Sabtu malam (29/11/2025). Penutupan kegiatan yang berlangsung selama lima hari di Bumi Perkemahan Cadika, Stadion Baning, Kabupaten Sintang ini ditandai dengan pernyataan resmi dari Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala.

Mengawali rangkaian acara penutupan, Ketua Sangga Kerja Raida Kalbar 2025, Nisa Wulandari, dalam laporannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Ia menyebut para peserta telah menunjukkan kreativitas, kedisiplinan, dan semangat kepemimpinan yang luar biasa selama kegiatan berlangsung.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Disporapar Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika, S.Sos., M.Si., melaporkan bahwa kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan penuh berbagai pihak. Raida Kalbar 2025 diikuti oleh 558 peserta perwakilan dari 14 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Kalimantan Barat, dengan tuan rumah Kabupaten Sintang mengirimkan kontingen terbanyak sejumlah 327 peserta.

Hendrika memaparkan berbagai kegiatan sukses terlaksana, mulai dari wisata edukasi, pentas seni setiap malam, karnaval, hingga bakti sosial yang menyasar masyarakat di sekitar Stadion Baning.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, H. Syarif Abdullah Alkadri, S.H., M.H., dalam sambutannya memberikan pujian khusus kepada tuan rumah. Ia menilai pelaksanaan kepramukaan di Sintang sangat luar biasa dan berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sintang.

Puncak acara penutupan ditandai dengan kehadiran Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala. Bupati secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan Raimuna Daerah Kalimantan Barat Tahun 2025, yang dilanjutkan dengan malam keakraban bagi seluruh kontingen sebelum kembali ke daerah masing-masing.

#raidakalbar2025 #keterbukaaninformasipublik #terbukaituhebat