Pada peringatan Idul Adha Tahun 2025, umat Islam di Kabupaten Sintang menerima 9 ekor sapi kurban yang diserahkan oleh pemerintah. Sebanyak 8 ekor sapi berasal dari Pemerintah Kabupaten Sintang dan 1 ekor dari Presiden Republik Indonesia. Penyerahan sapi kurban tersebut dilakukan oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang didampingi oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, Forkopimda, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang, pada Kamis, 5 Juni 2025, di halaman Kantor Bupati Sintang.
Turut hadir dalam acara tersebut 9 pengurus masjid penerima sapi kurban yang didampingi oleh lurah dan kepala desa masing-masing. Dalam sambutannya, Bupati Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan bahwa penyerahan sapi kurban ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada umat Islam di Kabupaten Sintang. Ia juga meminta maaf kepada umat Islam yang belum mendapatkan bagian sapi kurban, mengingat keterbatasan dana dan sumber daya Pemkab Sintang.
"Untuk yang tahun ini menerima sapi kurban, syukuri. Bagi yang belum mendapatkan, kami mohon maaf. Semoga sapi kurban yang diterima bisa dibagikan dengan baik," ujar Gregorius.
Erwan Chandra Happy, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sintang, menambahkan bahwa penyerahan sapi kurban oleh Pemkab Sintang juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antarumat beragama di daerah tersebut. Ia menyebutkan bahwa kurban memiliki dimensi ilahiah dan insaniah, yang mengajarkan umat untuk membuang sifat-sifat buruk dan meningkatkan kepedulian sosial.
"Penyerahan sapi kurban ini menjadi contoh teladan bagi kita semua, karena Sintang adalah rumah besar bagi kita semuanya," tutup Erwan.
#terbukaituhebat #keterbukaaninformasipublik

9 Ekor Sapi dari Pemkab Sintang untuk Idul Adha
05 June 2025 | Informasi PublikBerita Terkini
-
Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025
-
Pemkab Sintang Teken Perjanjian Kinerja 2025-2029
-
Komitmen Keterbukaan Informasi Publik oleh Bupati Sintang
-
Pemkab Sintang Gelat Haornas Ke-42 Tahun 2025
-
Himbauan Menjaga Kondusifitas Daerah
-
STIKARA Gelar Stadium General Angkat Isu Kesehatan Mental