Repost @dinkes.kalbarprov
[ SELASEH - SELASA SEHAT ] ?
Waspada Demam Berdarah Dengeu (DBD)
Hai sobat sehat,
Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia. Pasalnya penyakit ini tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, namun juga sektor sosial dan ekonomi masyarakat.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mewanti-wanti jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten kota yang menunjukkan tren peningkatan sepanjang 2022. Dalam mengatasi penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD terutama di daerah-daerah endemik. Mengingat DBD cenderung meningkat saat musim hujan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mendorong agar masyarakat aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J)
Saat ini, Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang sedang mengalami perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan yang cukup ekstrim yang biasanya memicu terjadinya peningkatan kasus DBD. Oleh karena itu, saya himbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk lebih waspada dan segera lakukan upaya-upaya pencegahan serta kegiatan pemberantasan nyamuk dengan menerapkan 3M plus meliputi
1. menguras tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, drum dsb minimal seminggu sekali
2. Menutup rapat tempat penampungan air spt gentong air/tempayan dll
3. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air spt botol bekas dll
Selain itu ditambah dengan cara PLUS spt : perbaikan saluran dan talang air yang tidak lancar, pelihara ikan pemakan jentik serta gunakan obat anti nyamuk utk cegah gigitan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat,
drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes.